Monday, March 22, 2010

cerpen (final)

Assalammualaikum WBT...disebabkan permintaan tinggi daripada sahabat2 yang tak sabar2 menantikan pengakhiran cerpen ini, jadi ana sudah pon post final of this cerpen..enjoy ur reading k...(^_^)


*******

Esoknya, Utsman mengantarkan surat balasan dari Nisa untuk Ali, sembari berkata, “Nisa hari ini sudah pakai jilbab, dia jadi cantik lho. Sudah jadi akhawwat!”

Ali terkejut mendengarnya, namun rasa penasarannya membuatnya lebih memilih untuk membaca surat itu terlebih dahulu daripada merenungi ucapan Ustman tadi. Ali membaca surat itu dengan sungguh-sungguh. Ia benar-benar tak menyangka akan penolakan yang bersahaja namun cukup membuatnya merasa ditampar keras. Nisa menuliskan beberapa ayat dari Al Qur’an, isinya :

“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman : Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.” (QS. An Nuur : 30)

“Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati.”(QS. Al Mu’minuun : 19).

Ali menghela nafas panjang… Astaghfirullah… Astaghfirullah… Hanya ucapan istighfar yang keluar dari bibirnya. Pandangan khianatku sungguh terlarang. Memandang wanita yang bukan muhrim. Ya Allah… kami dengar dan kami taat.
Astaghfirullah…

(Judul asli: "Kala Iman Tergoda", dengan sedikit pembetulan.
Pernah diterbitkan di Bulletin Biru SMUNSA Bogor No. 01/I/23 Shafar 1421 H)


***** tamat *****


apakah ibrah(pengajaran) yang anda perolah daripada cerpen di atas???(banyak kn..??)

insyaAllah bersama-sama kita ambil manfaat daripada cerpen tersebut...


so diharap berpuas hati la ye hehehe...(for those yang suruh dayah post cerpen ni cepat2 kne blanje dayah teh beng ae hehehe....)


insyaAllah bertemu lagi in my next post..Assalammualaikum...



1 comment:

  1. mm.. itu saja endingnya?
    wuh.. kaget menunggu endingnya..

    smpai sahaja begini.. jzkk

    ReplyDelete