Friday, October 1, 2010

Kamu Sahabat Yang Keji..!!


Aku benci engkau

Benci, sebenci-bencinya

Engkau bukan sahabat tapi engkau adalah musuh!

Seringkali engkau berada dekat dengan aku

Sudah aku bilang tolong, tolonglah jauhi aku!


Semakin aku jauhi semakin engkau mendekati

Engkau memang keji

Setiap kali kebaikan yang ingin aku lakukan,

Seringkali engkau meragu-ragukan

Setiap kali aku ingin berubah,

Engkau melengah-lengahkan


Seharusnya aku yang perlu berhati-hati

Dirimu yang keji masih ada yang mendekati

Ya Allah bantulah kami


Kekejian engkau memang melampau

Seringkali engkau menjauhkan aku dari Tuhanku

Engkau sogok aku dengan hiburan

Aku seringkali lalai

Perlukah aku terus mengikuti jejak langkahmu

Atau kembali kepada fitrahku yakni seorang‘hamba’

Aku hanyalah hamba

Hamba kepada-Nya Yang Maha Kuasa

Aku perlu berubah jadi TOLONG JAUHI AKU..!


Bolehkah aku menyalahkan ‘engkau’?

Yang seringkali membuatkan aku berasa selesa dengan maksiat dan dosa!

Engkau yang seringkali membuatkan aku takut mati

Yang membuatkan aku sayang akan duniawi

Yang menjadikan aku kikir dalam berbakti

Yang membisik-bisik di telingaku usiaku masih panjang lagi, nanti-nantilah berbudi


Memang sifat engkau sebegitu

Bukankah engkau telah berjanji kepada-Nya

Bahawa engkau akan terus menyesatkan kami cucu-cicit Nabi Adam?


Setiap amalanku akulah yang akan dipertanggungjawabkan

Kerana Dia telah mengurniakanku akal

Akulah yang harus memilih

Ya aku..!!


Aku akan tetap menjauhi

Hanya pada-Nya aku memohon simpati

Di setiap pengakhiran solatku

Ya Allah lindungilah kami dari syaitan dan iblis yang durjana!


~Dari lubuk hati snhidayah~

Dan ingatlah ketika setan menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan (dosa) mereka dan mengatakan “tidak ada (orang) yang dapat mengalahkan kamu pada hari ini dan sungguh aku adalah penolongmu.” Maka ketika ketika pasukan itu telah saling melihat (berhadapan) setan balik ke belakang seraya berkata “Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu; aku dapat melihat apa yang kamu tidak dapat melihat; sesungguhnya aku takut kepada Allah.” Allah sangat keras siksa-Nya (Surah Al-Anfal, 8:48)

No comments:

Post a Comment